Kamis, 11 November 2010

Manusia dan Kebudayaan

Manusia dan Kebudayaan
.TIU :
Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh kebudayaan dan dapat mengkaji semua hubungan antara manusia dankebudayaan, mengetahui hakekat manusia,mengerti tentang semua unsur-unsur kebudayaanMahasiswa dapat menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
Tujuan Instruksional Khusus :
-Mahasiswa dapat menjelaskan hakekkat manusia
-Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur
-Mahasiswa dapat menunjukan bagan psiko-sosiogram manusia
-Mahasiswa dapat mendefinisikan kebudayaan
-Mahasiswa dapat menyebutkan 7 unsur kebudayaan universal
-Mahasiswa dapat menyebutkan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya
Manusia
Dipandang dari segi ilmu eksakta, manusia adalah kumpulan dari partikel-partikel atom yang membentuk jaringan sistemyang dimiliki oleh manusia ( ilmu kimia ). Manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisik yang saling terkait satusama lain dan merupakan kumpulan dari energi ( ilmu fisika ). Manusia merupakan mahluk biologis yang tergolong dalamgolonganmahluk mamalia ( biologi ). Dalam ilmu-ilmu sosial, manusia merupakan mahluk yang ingin memperolehkeuntungan atu selalu memperhitungkan setiap kegiatan, sering disebut homo economicus ( ilmu ekonomi ).Manusiamerupakan mahluk sosial yang tidak dapat berdiri sendiri ( sosiologi ), mahluk yang selalu ingin mempunyai kekuasaan( politik ). Dan lain sebagainya.
1.Manusia itu terdiri dari empat unsure yang saling terkait, yaitu :
a.Jasad; yaitu badan kasar manusia yang nampak pada luarnya, dapat diraba, dan difoto, dan menempati ruang
dan waktu.
b.Hayat; yaitu mengandung unsure hidup, yang ditandai dengan gerak
c.Ruh; yaitu bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran,
suatu kemampuan mencipta yang bersift konseptual yang menjadipusat lahirnya kebudayaan.
d.Nafs; dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentan diri sendiri
2.Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur yaitu :
a.Id.Yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitive dan paling tidak nampak. Id merupakan libidomurni, atau energi psikis yang menunjukkan cirri alami yang irrasional dan terkait masalah sex, yang secarainstingtual menentukan proses-proses ketidaksadaran. Id tidak berhubungan dengan lingkungan luar diri,tetapi terkait dengan struktur lain kepribadian yang pada gilirannya menjadi mediator antara insting Id dengandunia luar.
b.Ego. Merupakan bagian atau struktur kepribadian yang pertama kali dibedakan dari Id, seringkali disebutsebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubgunkan energi Id ke dalam saluran osialyang dapat dimengerti oleh orang lain.
c. Superego. Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir, muncul kira-kira pada usia limat tahun.Dibandingkan dengan Id dan ego, yang berkembang secara internal dalam diri individu, superego terbentukdari lingkungan eksternal. Jadi superegomenunjukkan pola aturan yang dalam derajat tertentu menghasilkancontrol diri melalui sistem imbalan dan hukuman yang terinternalisasi.
Dari uraian diatas dapat mengkaji aspek tindakan manusiadengan analisa hubungan antara tindakan dan unsure-unsur
manusia. Seringkali misalnya orang senang terhadap penyimpangan terhadap nilai-nilai masyarakat dapat diidentifikasi
bahwa orang tersebut lebih dikendalikan oleh Id dibandingkan super-egonya. Atau seringkali aa kelainan yang terjadi padamanusia, misalnya orang yang berparas buruk dan bertubuh pendek berani tampil ke muka umum, dpat diterangkandengan mengacu pada unsur nafs (kesadaran diri ) yang dimilikinya. Kesemuanya tersebut dapat digunakan sebagai alatanalisa bagi tingkah laku manusia.
Hakekat Manusia :
1.Mahluk ciptaan Tuhan yagn terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh2.Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan denan mahluk lainnya3.mahluk biokultural yaitu mahluk hayati yagn budayawi
4.Mahluk Ciptaan Tuhan yagn terkait dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan
bekerja dan berkarya
Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan selalu dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih baik perkembangankebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaanbanyak sekali dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman Soemardi,yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil darikarya, rasa dan cipta masyarakat. Karya masyarakatmenghasilkan teknologi dan kebudayaan kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agarkekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat.
Rasa yang meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu untuk mengatur
masalah-masalah kemasarakatanalam arti luas., didalamnya termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan hasil ekspresi dari jiwa manusia. Yang hidup sebagai anggota masyarakat. Selanjtunya cipta merupakan kemampuan mental, kemampuan piker dari orang yang hidup bermasyarakat dan yang antara lainmenghasilkan filsafat serta ilmu pengetahuan. Rasa dan cipta dinamakan kebudayaan rohaniah. Semua karya, rasa dancipta dikuasai oleh karsa dari orang-orang yang menentukan kegunaannya, agar sesuai dengan kepentingan sebagianbesar, bahkan seluruh masyarakat.
Dari pengetian tersebut menunjukkan bahwa kebudayaan itu merupakan keseluruhan ari pengetahuan manusiasebagai mahluk sosial, yang digunakan untuk menginterpretasikan dan memahami lingkungan yang dihadapi, untukmemenuhi segala kebutuhannya serta mendorong terwujudnya kelakuan manusia itu sendiri.Atas dadar itulahpara ahlimengemukakan adanya unsure kebudayaan yang umumnya diperinci menjadi 7 unsur yaitu :
1. unsur religi
2. sistem kemasyarakatan
3. sistem peralatan
4.sistem mata pencaharian hidup
5. sistem bahasa
6. sistem pengetahuan
7. seni
Bertitik tilah dari sistem inilah maka kebudayaan paling sedikit memiliki 3 wujud antara lain :
1.wujud sebagai suatu kompleks dari ide, gagasan, norma, peraturan dan sejenisnya. Ini merupakan wujud ideal
kebudayaan. Sifatnya abstrak, lokasinya aa dalam pikiran masyarakat dimana kebudayaan itu hidup
2.kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat
3.kebudayaan sebagai benda hasil karya manusia

Perubahan kebudayaan pada dasarnya tidak lain dari para perubahan manusia yang hidup dalam masyarakat yang menjadiwadah kebudayaan itu. Perubahan itu terjadi karena manusia mengadakan hubungan dengan manusia lainnya, ataukarena hubungan antara kelompok manusia dalam masyarakat. Tidak ada kebudayaan yanga statis, setiap perubahankebudayaan mempunyai dinamika, mengalami perubahan; perubahan itu akibat dari perubahan masyarakat yang menjadiwadah kebudayaan tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar